Senin, 10 Februari 2014

Rumah Bali

Pernahkah anda membayangkan rumah orang orang bali dulunya seperti apa ?. Nah kali ini kita akan memberikan gambaran singkat tentang  rumah bali itu sendiri. Di desa batuan tepatnya kita berkunjung dimana salah satu penduduknya tetap melestarikan keberadaan rumahnya seperti sedia kala, tembok rumah dari tanah liat serta atap rumah dengan alang alang begitu juga keserahian mereka seperti memasak dengan tungku tanah liat serta memelihara ternak di bagian belakang rumah.

rumah bali


Pada umumnya rumah adat bali terdiri dari 6 bangunan  utama  yaitu :
  •  Bale delod ( selatan ) bangunan ini berfungsi sebagai tempat memasak serta membuat sesajen bali yang dipersembahkan kepada tuhan yang maha esa
  • Bale dangin ( timur ) tempat melakukan upacara khususnya manusa yadnya atau upacara untuk manusia mulai dari kelahiran, potong gigi, menikah serta kematian semua dilakukan di bale dangin
  • Bale dauh ( barat ) : tempat tidur untuk anak atau cucu
  • Bale Daja ( utara ) : tempat berkumpul keluarga serta tempat tidur orang yang dituakan
  • Merajan / atau pura keluarga ( timur laut) : tempat bersembahyang khusus buat penghuni rumah
  • Jineng atau lumbung ( tenggara ) : tempat menyimpan padi atau hasil bumi lainnya seperti Palawija 

Semua bagunan itu terintegerasi menjadi satu kesatuan rumah adat bali yang dibatasi oleh pagar dan satu Kori atau gerbang masuk rumah. Pembangunan  rumah bali itu sendiri sangat ditentukan oleh aturan yang tersirat di Lontar kuno asta kosala kosali tentang panjang bangunan , tinggi bangunan serta jarak antara bangunan satu dan lainnya itu harus berdasarkan aturan di lontar itu. Di rumah bali juga terdapat beberapa bangunan tambahan seperti aling aling yang berada di halaman rumah yang berupa tembok kecil yang berfungsi sebagai menolak roh jahat masuk kedalam rumah serta gubuk untuk memelihara binatang

rumah bali
Depan Merajan





rumah bali
Kori
rumah bali
Bale Dauh

rumah bali
Merajan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar